Pendidikan_Kita – Suasana akademik penuh wibawa menyelimuti Ruang Auditorium Lantai 10 Gedung FIP B Universitas Pendidikan Indonesia, Kamis (14/8/2025). Dede Supendi, kandidat doktor Program Studi Administrasi Pendidikan sekaligus Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, mempertahankan disertasinya yang berjudul Model Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan Menggunakan Sistem Informasi Web Base untuk Peningkatan Mutu Layanan Pendidikan di Kabupaten Purwakarta.
Sidang promosi doktor ini dipimpin langsung oleh Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Dr. Nandang Budiman, M.Si. Bertindak sebagai tim penguji dari UPI adalah Prof. Dr. Hj. Aan Komariah, M.Pd., Prof. Dr. Munir, M.IT., Dr. Suryadi, M.Pd., dan Dr. Sururi, M.Pd. Sementara penguji eksternal dihadirkan dari Universitas Negeri Malang, yakni Prof. Dr. Bambang Budi Wiyono, M.Pd.
Sebagai pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Dede Supendi memadukan pengalaman lapangan dan kajian akademik dalam penelitiannya. Ia menjelaskan bahwa model PPDB berbasis web yang ia rancang bertujuan untuk meningkatkan transparansi, efisiensi, dan mutu layanan pendidikan di daerahnya.
Menurutnya, penerapan teknologi informasi dalam proses penerimaan peserta didik mampu mengurangi potensi kecurangan, mempercepat alur administrasi, dan memberikan akses informasi yang lebih luas kepada masyarakat. “Inovasi ini bukan hanya soal sistem, tapi juga soal membangun budaya pelayanan pendidikan yang lebih akuntabel dan modern,” ungkapnya di hadapan para penguji.
Para penguji memberikan beragam masukan dan pertanyaan kritis untuk mempertajam analisis penelitian. Diskusi akademik berlangsung dinamis, membahas mulai dari aspek teknis pengembangan sistem hingga implikasinya terhadap kebijakan pendidikan daerah.
Sidang promosi yang dimulai pukul 13.00 WIB tersebut menjadi momentum penting bagi Dede Supendi peraih penghargaan PNS Berpretasi dan Teladan Tahun 2024 dari Pemerintah Kabupaten Purwakarta untuk menunjukkan kontribusi ilmiahnya dalam pengelolaan pendidikan berbasis teknologi.