image

Admin Dinas Pendidikan

11 April 2020

4998x Dilihat
COVID 19 BERGERAK PENGAWAS BERTINDAK

Oleh : Iis Kartis

 

Saat kota wuhan china dilanda virus corona yang telah menewaskan3.326.jiwa dan pemerintah china membuat rumah sakit darurat yang menampung 2000 pasien yang hanya di bangun dalam waktu sepuluh  hari saja semuanya penuh oleh pasien yang terpapar virus corana ini, di pahami  cara penularan covid 19  ini tidak menular lewat udara tetapi lewat percikan atau droplet saat seseorang bersin, batuk atau berbicara. Melalui droplet ini langsung dan tidak langsung. Secara langsung manakala pasien dari wuhan cina bersin, batuk dan percikannya mengenai orang lain, situasi ini terjadi apabila terjadi kontak langsung dengan penderita covid, sedangkan tidak langsung apabila seseorang menyentuh permukaan atau benda apapun yang sudah terkontaminasi droplet tersebut. Tanpa disadari tangan yang menyentuh percikan tadi lalu menyentuh wajah seperti hidung, mulut dan mata tanpa mencuci tangan terlebih dahulu, maka dari itu cuci tangan menjadi bagian penting dari protocol pencegahan  cpvid 19. sungguh penjelasan yang sangat mengerikan, sebab tanpa disadari dari siapa dank arena apa kita bisa terpapar covid 19 ini.

Dampak dari pandemic corona di Indonesia, tahun 2020 ini merupakan tahun yang hampir semua program kerja nasional banyak yang tidak terlaksana, dalam dunia pendidikan diantaranya, UN ditiadakan US juga dengan alternatif pilihan disesuaikan dengan kemampuan  sekolah masing masing, misalnya semua agenda kegiatan dihentikan belajar di rumah baik peserta didik, guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah dari mulai tanggal 16 maret harus di rumah aja, agenda tahunan bagi peserta didik di jenjang SD, SMP dan SMAS/K semua di batalkan atas dasar penyelamatan manusia agar terhindar dari sang corona. 

Saat minggu pertama belajar dirumah, kerja dirumah melakukan social distancing menjadi acuan dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (on line), semua guru ramai berdiskusi membicarakan pakai apa, bagaimana, lalu bentuk materi dan tugas tugas apa yng harus diberikan kepada peserta didik yang tanpa harus berkelompok dan tidak juga harus keluar rumah. Setidaknya ini menjadi topic perbincangan di antara guru dalam grup  Whatapp.

Setidaknya begitulah diskusi guru penggerak yang sibuk mencari model apa dan aplikasi semacam apa yang pas dan cocok di berikan kepada semua peserta didik yang mereka ajar, aplikasi zoom dan goole form setidaknya memiliki rating tertinggi yang digunakan dengan alasan yang relative cukup simple untuk di pakai. Pada saat kondisi seperti ini jelas terlihat mana guru penggerak dan mana yang hanya menjadi guru saja. Meminjam istilah mas  mentri Nadiem Makarim, bahwa guru penggerak adalah guru ynag mengutamakan murid dan pembelajaran murid diatas kepentingan dirainya sendiri, guru penggerak berani bertindak mengambil keputusan tanpa harus menunggu intruksi, menunggu perintah menunggu hasil koordinasi untuk melakukan hal terbaik. Sedangkan tingkat inovasi  tergantung dari penguasaan mengetahuan yang gutu tersebut miliki.

Timing libur bagi pesearta didik di tahun 2020 ini realtif sangat panjang terhitung dari tanggal 16 maret sampai 21 april bahkan mungkin ditambah lagi karena ada romadhon, dan iedul fitri di tahun 2020 ini,  menambah panjang keinovasian guru pengerak dalam penyedian bahan bahan ajar yang diberikan di kleas on line nya. 

Melalui grup grup yang dimiliki oleh pengawas, tugas pengawas penggerakpun tertantang juga, bagaiman memantau dan memonitoring pembelajaran yang di lakukan on line dan atau Pembelajaran jarak jauh, dari hari pertama diumumkan mulai dari menenangkan guru yang bingung dengan model pembelajarn, tugas tugas yang harus diberikan serta memilah dan memilih aplikasi yang mudah di gunakan pengawas penggerak tak bisa lepas dan diam saja tanpa melakukan apapun sementara guru dan kepala sekolah bertanya Tanya. Pengawas penggerak tidak juga harus menunggu perintah, menunggu koordinasi dan menunggu surat perintah dalam melaksanakan pendampingan, pemantauan dan memonitoring apa yang harus dilakukan guru dan kepala sekolah agar walaupun hanya di rumah saja tetapi pembelajarn bisa dilaksanakan.

Tetapi memang tidak bisa di kesampingkan bagaimana memotivasi guru dan kepala sekolah yang letaknya jauh di pelosok desa dan hampir tidak memiliki android apa lagi yang dinapakan laptop/PC atau mereka menyebutnya dengan COMPUTER, jaringan internet tidak support dan harus menunggu berjam jam atau mungkin berhari hari hanya untuk meng-upload pekerjaan atau tugas yang diberikan guru. Maka pengawas penggerak memberi arahan yang mengenakkan untuk semua yang berkepentingan, salah satunya  boleh   memberikan tugas  dengan cara menelpon via tetangga atau siapa saja yang dapat dengan mudah mengetahui paling tidak kesehatan peserta didik dan keluarganya yang sedang di rumah saja. 

Yang terpenting yang harus dipantau oleh orang tua selama anaknya belajar dari rumah adalah:

1. Sholat tepat waktu

2. Sholat sunah duha dll

3. Menerapkan hidup bersih

4. Membatu orang tua

5. Belajar didampingi orang tua

6. Melaksanakan senyum, salam sapa diantara anggota keluarga

7. STAY AT HOME/ DIRUMAH AJA

  

Bagaimana Kesan Anda?

Berikan suara Anda untuk membantu kami meningkatkan pengalaman pengguna.

Sangat Buruk

Sangat Buruk (0%)

Buruk

Buruk (0%)

Cukup

Cukup (0%)

baik

Baik (0%)

Sangat baik

Sangat Baik (100%)