image

Admin Dinas Pendidikan

17 November 2023

670x Dilihat
Cegah Bullying!, Sekdisdik: Jangan Sekolah Hanya Diibaratkan, Bengkel!

Bullying, menjadi masalah yang kini umum terjadi dikalangan masyarakat, tidak sekedar oleh orang dewasa, tetapi juga remaja bahkan anak-anak, bukan hanya nyata tetapi juga didunia Maya, dengan berdampak nyata. 

Bertemakan "Pencegahan dan penanganan Kekerasan, perundungan serta intoleransi,  UPTD pendidikan SDN maracang kecamatan Babakancikao, Purwakarta, Jum'at (17/11) menggelar In House Training yang diikuti oleh semua guru, kepala sekolah, pengawas dan dihadiri oleh sekretaris dinas pendidikan (Sekdisdik) kabupaten Purwakarta Sadiyah. 

Sekdisdik Sadiyah dalam paparannya mengutarakan beberapa hal yang perlu diantisipasi untuk mencegah terjadinya tiindakan bullying baik itu berbentuk kekerasan, perundungan serta intoleran yang cukup berbahaya dampaknya. 

"Murid, anak, itu cenderung akan mencontoh dari apa yang dilihat dan didengarnya dari orang yang lebih tua apalagi seorang guru termasuk juga orang tua, untuk itu perlu ekstra waspada dan harus mencontohkan sesuatu yang baik dihadapan anak baik ucapan dan tindakan", ajak Sadiyah. 

"Selain itu, lanjut Sadiyah, pertemuan rutin yang bisa dilaksanakan sebulan sekali dengan orang tua wali murid juga perlu dilakukan!, harus selalu di ingatkan jika pendidikan bukan hanya di sekolah tetapi juga di rumah", jelasnya. 


Termasuk apabila sudah tidak berada dikantor atau sekolah, selain menjadi guru atau orang tua, guru juga tetap harus aktif memberikan contoh, edukasi baik minimal kepada lingkungan disekitar tempat tinggal. 

"Three centra pendidikan adalah upaya nyata yang mesti dilaksanakan dalam upaya mencetak generasi masa depan, disekolah baik, dirumah baik, dilingkungan juga harus baik. Kita bisa lihat sendiri ya saat ini disekitar kita seperti apa. Permainan anak bahkan balita sudah melulu gadget, anak usia SD SMP naik kendaraan bermotor, dengan sesama bicara kasar bahkan jorok, yang intinya miris kita melihat dan mendengar semua itu, jadi keterlibatan semua elemen mutlak sangat diperlukan dalam upaya mensukseskan program pendidikan".  tegasnya. 


Bahkan, sekdisdik Sadiyah khawatir jika lembaga pendidikan justru akan dianggap ibarat, Bengkel.

"Jika selama dirumah orang tua juga tidak turut serta mendidik, kemudian lingkungannya juga tidak baik, nantinya jika ada anak nakal hanya mengandalkan sekolah, sedangkan waktu disekolah dengan dirumah atau lingkungan lebih banyak diluar sekolah. Seolah sekolah diibaratkan bengkel untuk menangani persoalan kenakalan anak. Jadi dimanapun, pendidikan menjadi tanggung jawab bersama yang mesti juga dilaksanakan oleh semua". Pungkasnya. 

Selesai memberikan pemaparan kepada semua guru yang hadir, Sekdisdik Sadiyah tidak lupa keliling melihat kondisi lingkungan sekolah, mulai dari penataan ruang kelas, ruang guru, toilet, penghijauan, termasuk juga pengelolaan, pemanfaatan limbah dan sampah yang menurut sekdisdik Sadiyah, SDN Maracang mengalami kemajuan cukup baik. 

Kepala sekolah SDN Maracang, Ina Nurlina, juga menyadari akan pentingnya upaya pencegahan terhadap bullying yang setiap hari perlu menjadi perhatian serius semua guru. 

"Selalu, bahkan setiap hari sekolah kita pantau perkembangan anak- anak. saya tekankan kepada guru untuk fokus melihat perilaku anak, bukan hanya pada saat jam belajar, tetapi juga saat jam istirahat juga harus selalu dipantau, karena kami juga sangat khawatir dan tahu betul dampak dari bullying itu", ungkap Ina Nurlina, yang juga diamini oleh para guru yang ada saat mengikuti sekdisdik Sadiyah berkeliling melihat kondisi sekolah. (MDI)

Bagaimana Kesan Anda?

Berikan suara Anda untuk membantu kami meningkatkan pengalaman pengguna.

Sangat Buruk

Sangat Buruk (0%)

Buruk

Buruk (0%)

Cukup

Cukup (0%)

baik

Baik (0%)

Sangat baik

Sangat Baik (100%)