Pendidikan_Kita - Bertempat di Mandalakarsa Kompleks SKB Purwakarta, Bupati Purwakarta terpilih periode 2024 - 2029 resmi membuka Program Sekolah Keterampilan Masyarakat (Sukma) 5.0 ,Senin (27/01/2025)
Dalam sambutannya Saepul Bahri Binzein, S.Ag mengaku terkejut dengan program yang prakarsai oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta bersama Self Learning Istitute tersebut karena program ini mencakup segala tingkatan pendidikan yang diharapkan mempunyai kesadaran keterampilan dan berdampak juga pada kesadaran spiritual, sosial dan kesadaran ekologi.
"Pak Purwanto didampingi oleh Kang Rizal selalu membuat gagasan dan kegiatan tidak hanya sekedar slogan tetapi benar-benar membumi dan mampu mengatasi persoalan-persoalan pengelolaan lingkungan bumi. SUKMA hadir untuk melahirkan peradaban spiritual, ekologi dan spiritual pada generasi muda Purwakarta" ucap Binzein
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Purwakarta Dr. H. Purwanto, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan bahwa SUKMA digagas sebagai upaya proses transformasi perubahan di Purwakarta dengan 3 (tiga) Core Value yakni kesadaran lingkungan, kesadaran sosial dan kesadaran spiritual yang kemudian diterjemahkan ke dalam kurikulum dan kemudian menjadi ruh pembelajaran di sekolah-sekolah jenjang PAUD, SD dan SMP yang kemudian dikembangkan untuk ditingkat remaja.
"Kita berharap, kita menginginkan bahwa Purwakarta bisa cepat berubah melalui penyiapan sumber daya manusia yang mempunyai kesadaran yaitu kesadaran lingkungan melalui semua segmen dari mulai PAUD, SD, SMP hingga SMA"
Masih menurut Purwanto, nantinya Alumni SUKMA akan menjadi agen yang berkontribusi terhadap lingkungannya.
"Alumni SUKMA nantinya akan menjadi agen-agen kita yang nanti akan berkontribusi terhadap lingkungan sekitarnya di rumahnya nanti bisa bikin project project sosial Project kolaboratif di lingkungannya masing-masing untuk Bagaimana kita merespon terhadap upaya kita dalam memulihkan menjaga lingkungannya"
Sementara itu Direktur Excekutif Self Learning Institute (SLI) Mochammad Irvan Efrizal menyampaikan program SUKMA diinisiasi untuk melengkapi sebuah gagasan transformasi besar tentang konsep pendidikan yang berimplikasi pada pembangunan kualitas kehidupan masyarakat di Kabupaten Purwakarta.
“Dengan seizin dan restu Kang Dedi Mulyadi pada tahun 2020 serta Dinas Pendidikan, SUKMA hadir sebagai kegiatan yang bisa menjangkau pendidikan umum dan masyarakat umum sebagai tempat mereka belajar untuk mengaktualisasi dari proses belajar yanag nantinya memilki kontribusi pada kehidupan peningkatan kesejahteraan dan keberlanjutan”
“SUKMA mewadahi para generasi muda Purwakarta untuk terhubung kembali pada sumber-sumber pengetahuan yang ada di lingkungan sekitarnya yang ada di masyarakat yang sebetulnya berkembang dalam tatanan dan hamparan kebudayaan kita dan itu akhirnya di manifestasikan disadari lalu kemudian diendapkan lalu kemudian tertinggi yang mereka miliki Dan akhirnya mendapatkan atau memiliki ruang aktualisasi di dalam ladang-ladang sosialnya masing-masing” demikian ucap Rizal.
Pembukaan Program SUKMA 5,0 turut dihadiri oleh Wakil Bupati Terpilih, Abang Ijo Hapidin, para kepala OPD, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Perwakilan KCD Purwakarta, perwakilan MKKS SMA dan para undangan lainnya. Acara pembukaan diawali dengan kegiatan Nira Ceremony. Selain itu dijuga diserahkan secara simbolis goodie bag kepada peserta dan pemukulan kohkol oleh seluruh undangan yang hadir sebagai tanda SUKMA 5.0 resmi dimulai.
Program SUKMA 5,0 berlangsung dari tanggal 27 – 31 Januari 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali masyarakat umum dengan pemahaman mendalam mengenai konsep permakultur, praktik pertanian, regeneratif, pengolahan tanaman, pengolahan makanan dan minuman sehat serta keterampilam merancang model bisnis menggunakan Bisnis Model Canvas. Program ini diperuntukan bagi masyarakat Purwakarta usia 17-30 tahun. (Mira/Red.)