BUPATI ANNE : PEMDA PURWAKARTA DUKUNG PENUH PENTAS DAN SENI PAI

Disdik.purwakartakab.go.id – Pemerintah Kabupaten Purwakarta melalui Dinas Pendidikan bekerjasama dengan Kementrian Agama Kabupaten Purwakarta menggelar Pentas dan Seni Pendidikan Agama Islam jenjang Sekolah Dasar Tahun 2020 tingkat Kabupaten Purwakarta, di lingkungan kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Senin (09/03) lalu.  

Ketua Panitia Wawan mengatakan, kegiatan seperti ini sudah dimulai sejak tahun 2007 silam, alhamdulillah pentas PAI Kabupaten Purwakarta kemaren sudah melahirkan peserta didik berprestasi juara III di nasional. 

Wawan melaporkan, ada sebanyak 510 peserta dengan 8 mata lomba, pildacil putra putri, MHQ, Adzan, Qasidah, kaligrafi, cerdas cermat, MTQ, praktik sholat, 12 bidang lomba, kemudian output dari kegiatan ini akan mewakili Purwakarta untuk berkompetisi di tingkat Provinsi Jawa Barat. 

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, H. Purwanto yang berkesempatan hadir langsung dalam sambutannya mengatakan, tujuan dari penyelenggaraan Pentas Seni dan Pendidikan Agama ini ialah untuk mengetahui sejauh mana kemampuan anak-anak kita berdasarkan pembelajaran di ruang kelas. 

“Mulai bangun tidur hingga tidur lagi, Islam mengajarkan akhlaq yang baik karakter yang baik, dari kemuliaan akhlaq itulah agama Islam bisa berkembang dan menyebar keseluruh dunia dan diakui oleh berbagai macam lingkungan Dunia masyarakat internasional, sehingga islam masuk ke tanah atau wilayah mereka. Kita harus lebih semangat lagi, kemaren juara LLC ditingkat Nasional, ke depan kita harus lebih dari itu,” tandasnya

Kadisdik pun tak luput mengingkatkan soal kerjasama sekolah dengan para pemangku kepentingan sekitar agar dapat maju. 

“jika sekolah ingin maju, maka harus mampu bekerjasama dengan lingkungan. Misalnya dengan para camat, para kades dan lingkungan setempat,” katanya.  

Di tempat yang sama, Bupati Purwakarta Hj. Anne Ratna Mustika yang juga hadir dan membuka kegiatan dalam sambutannya mengatakan, salahsatu program pemda Purwakarta saat ini adalah mencetak generasi unggul. 

“kegiatan ini sangat memotivasi untuk lahirnya generasi unggul. Sehingga, ke depan harus lebih besar dan lebih meriah lagi. Kalau bisa dijadikan agenda tahunan. Kegiatan seperti ini harus diperbanyak lagi sebagai media pengembangan minat dan bakat anak-anak kita,” cetusnya.  

Anne berharap dari kegiatan ini mampu mengalihkan perhatian anak-anak kita dari hal-hal yang negatif kepada kegiatan yang positif, dimana pada masa kini dalam kemajuan teknologi 4.0 teknologi mampu merubah sikap dan mental peserta didik dalam hal yang negatif, jika tidak diarahkan kepada arah yang lebih baik.
“Kemudian ini diharapkan dapat memberikan stimulus pada peserta didik dalam pengembangan  kemampuan peserta didik sekaligus mengalihkan perhatian dari hal negatif kepada kegiatan yang positif. Pemerintah daerah akan terus mendukung dalam peningkatan nilai-nilai keislaman dalam bentuk apapun, menjadi agenda tahunan lebih besar dan meriah lagi,” demikian pesannya. (NC/Red).