31 Maret 2020
Karya Upia Nuraeni
UPTD SMPN 3 Pasawahan
Bumiku menangis
Tanah mengerang kesakitan
Mengepal perih, memikul luka
Tawa menghilang, resah mengguncang
Tersekat ruang
Terputus jabat tangan
Bumiku menangis
Kota mati bak kuburan tua
Tatapan hampa di ruang mushola
Sekolah-sekolah adalah jasad yang telah berpulang
Di lengangnya kota pandemi, negeri yang terisolasi
Kini, kotaku siap berperang
Melawan pandemi, membasmi endemi
Tangan-tangan kekar menenteng karbol dan disinfektan
Tinggal jamuan bu dokter dan perawat yang tersisa
Masihkah esok tersebar tawa kita?
Purwakarta, 22 Maret 2020
M. R (Mustika Renjis)