image

Admin Dinas Pendidikan

09 September 2018

2679x Dilihat
Bantuan Dana Pelajar Purwakarta Untuk Lombok Resmi Diserahkan ke PR Grup

disdik.purwakartakab.go.id -- Bencana gempa Lombok turut menjadi perhatian pelajar Purwakarta. Penggalangan dana sejak jauh-jauh hari dilakukan di tiap SD dan SMP se-Kabupaten Purwakarta. Puncaknya, hasil penggalangan dana disalurkan melalui Pikiran Rakyat, Jum'at (07/09) kemarin.

Dari amatan langsung di lokasi, dana bantuan diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Purwakarta, H. Purwanto beserta jajarannya. Sementara, Direktur Bisnis Pikiran Rakyat, Januar P. Ruswita hadir langsung di kesempatan itu sebagai delegasi penyalur dana bantuan.

Dalam sambutannya, Januar menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dinas Pendidikan Purwakarta yang telah berinisiatif mengumpulkan dana bantuan dari para pelajar SD dan SMP.

"Terima kasih sebesar-besarnya kami sampaikan karena telah membuktikan rasa empati kepada saudara-saudara kita di Lombok yang terkena bencana. Kerusakan parah terjadi disana. Tentu hal tersebut membutuhkan bantuan besar. Jangan semuanya kita bebankan kepada pemerintah. Bantuan dari masyarakat sangat penting untuk meringankan beban korban bencana," katanya.
 

Lebih lanjut, Januar menegaskan bahwa bantuan akan disalurkan ke Lombok dalam waktu dekat.

"Dalam waktu dekat ini PR Grup akan menyampaikan bantuan ini ke Lombok. apa yang tengah dilakukan oleh siswa SD dan SMP di Purwakarta menjadi contoh gerakan gotong-royong untuk membantu korban bencana alam. Apa yang dilakukan siswa di Purwakarta melalui “Kemis Welas Asih” dapat meringankan beban korban bencana alam di Lombok sampai saat ini masih membutuhkan bantuan. Katanya

“Selama ini Yayasan Pikiran Rakyat sering menyalurkan bantuan dari pembaca ke lokasi-lokasi bencana. Namun bantuan dari pembaca itu sebagian besar diwujudkan dalam proyek-proyek fisik yang manfaatnya bisa dinikmati korban dalam jangka waktu panjang. Misalnya untuk membangun sarana pendidikan, sarana kesehatan, sarana ibadah dan perumahan penduduk. Semuanya dilakukan melalui survei, kebutuhan apa yang mendesak di lokasi bencana,”. ujarnya.

Di tempat yang sama, Kadisdik Purwakarta, H. Purwato dalam sambutannya menuturkan bahwa bantuan untuk masyarakat Lombok berasal dari hasil gotong-royong pelajar SD, SMP, staf dan pejabat Disdik Purwakarta. Hal tersebut, imbuhnya, bukanlah sesuatu yang sulit, sebab para pelajar di Purwakarta sudah dibiasakan dengan prinsip pengajaran "Kemis Welas Asih".

"Rasa empati pelajar terbangun dari pengajaran "Kemis Welas Asih". Pelajar sudah terbiasa ditanamkan sifat empati, kepedulian, bergotong royong. Biasanya di hari itu (kamis : Red), kami di Purwakarta bersedekah satu cangkir beras per siswa lalu dikumpulkan di Setiap kelas kemudian di serahkan kepada teman-teman atau warga sekitar yang membutuhkan," runutnya.

Dia menambahkan, dari pengajaran "Kemis Welas Asih", bencana Lombok pun disambut empati luar biasa dari para pelajar di Purwakarta.

"Alhamdulillah uang terkumpul sebesar 107.230.700 rupiah dan bisa membantu beban korban Bencana Alam di Lombok. bantuan dari siswa SD dan SMP ini dilakukan secara spontan. Oleh karena itu, sumbangan mulai dari Rp 2.000 hingga Rp 50.000. Pengumpulan dana dilaksanakan di 378 SD dan 50 SMP juga di lingkungan Dinas Pendidikan.

Kami sempat bingung kemana harus menyalurkan sumbangan itu. Namun kami akhirnya memilih Yayasan Pikiran Rakyat Bandung. Menurutnya selain bisa menghemat ongkos karena tidak perlu ke Lombok. Di samping itu Pikiran Rakyat juga selama ini sangat peduli terhadap dunia Pendidikan, “daripada buat ongkos lumayan besar, lebih baik kita menghemat dan dipergunakan untuk keperluan korban bencana disana”. pungkasnya. (NC/Red)

Bagaimana Kesan Anda?

Berikan suara Anda untuk membantu kami meningkatkan pengalaman pengguna.

Sangat Buruk

Sangat Buruk (0%)

Buruk

Buruk (0%)

Cukup

Cukup (0%)

baik

Baik (0%)

Sangat baik

Sangat Baik (100%)