01 Oktober 2020
Disdik.purwakartakab.go.id – Jajaran manajemen Sekolah Ekologi SD Negeri 8 Ciseureuh Kahuripan mengaplikasikan program Tatanen di Bale Atikan, di area persawahan, kebun dan kolam milik sekolah, Rabu (03/09). Dalam prakteknya, tidak hanya para perwakilan siswa, kegiatan diikuti oleh para orangtua siswa dan para guru.
Ditemui langsung di lokasi, Kepala Sekolah Ekologi SDN 8 Ciseureuh Kahuripan, Hj. Nurahayati mengatakan, sebelum melakukan kegiatan, pihaknya mengaku sengaja mengundang para orangtua wali (Komite Sekolah) untuk turut serta bekerja bakti membersihkan sekolah.
“karena ini kan sekolah sudah lama kosong, sebab pandemi wabah covid-19,” ujarnya.
Lebih lanjut, Nurhayati menuturkan bahwa di kesempatan tersebut dirinya menghadirkan 10 peserta didik untuk belajar pertania. Para peserta didik Sekolah Ekologi SDN 8 Ciseureuh Kahuripan Pajajaran tersebut, imbuhnya, terlibat aplikasi langsung program Tatanen di Bale atikan.
“Program ini di-inisiasi oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta dan patut mendapatkan apresiasi. Kami berharap, dari program ini anak-anak sebagai generasi penerus Bangsa ke depannya mampu berswasembada pangan mandiri. Untuk itu, mereka mesti dilatih sejak dini untuk dapat mencintai alam dan segala makhluk hidupnya, dibimbing dari kecil agar mampu bercocok tanam dengan penuh kasih sayang. Pembelajaran itu dimulai mulai dari proses penyiapan benih, penyemaian, pembibitan, pengolahan tanah, penanaman, perawatan, penyiraman, pemupukan, hingga pemanenan. Tidak luput, yang juga masuk pada rangkaian pembelajaran adalah mencangkul dan membersihkan area kebun milik sekolah serta membersihkan gulma dari tanaman,” demikian runutnya. (NC/Red)