Pendidikan_Kita - Bertempat di Halaman Kantor, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Purwakarta melaksanakan apel pagi yang dipimpin langsung oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Purwakarta, Sadiyah, M.Pd hari Senin, (21/07/2025).
Kegiatan apel pagi diikuti oleh seluruh Pejabat maupun Staf Disdik Purwakarta, pengawas dan penilik, kepala sekolah SMP se-Kabupaten Purwakarta, staf SKB Purwakarta, Pengawas dan Penilik serta siswa yang melaksanakan PKL di Disdik Purwakarta.
Dalam arahannya, Plt. Kadisdik menekankan terkait pelaksanaan kegiatan Rekor Muri Gerakan Ngosrek Bareng dalam rangka memperingati hari Jadi kabupaten Purwakarta yang akan berlangsung esok hari, Selasa 22 Juli 2025 dengan pusat kegiatan di Situ Wanayasa Purwakarta.
Seluruh Pegawai Disdik Purwakarta maupun sekolah SD dan SMP di Kabupaten Purwakarta diharapkan terlibat dalam kegiatan tersebut yang dilaksanakan tidak hanya di sekitar Situ Wanayasa tetapi juga di lingkungan sekolah masing-masing maupun di pinggir jalan sekitar sekolah.
“Untuk Dinas Pendidikan, semua pejabat dan staf maupun pengawas dan penilik harus terlibat pada kegiatan Ngosrek di Situ Wanayasa. Sedangkan untuk sekolah, yang di sekitar Situ Wanayasa akan dilibatkan kepala sekolah, guru-guru dan peserta didik dari sekolah terdekat” ujar Kadisdik
Terkait pelaksanaan Hari Anak Nasional yang berlangsung di tanggal 23 Juli 2025, semua sekolah jenjang PAUD hingga SMP secara serentak melakukan 3 pembiasaan yaitu Senam Indonesia Hebat yang dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan terakhir kegiatan berdoa. Nantinya kegiatan tersebut dilaporkan di media sosial ataupun website sekolah masing-masing.
Terakhir Plt. Kadisdik menyampaikan terkait pendataan Anak Tidak Sekolah (ATS) yang saat ini tengah dilaksanakan oleh Disdik Purwakarta. Kegiatan tersebut melibatkan seluruh stakeholder termasuk pengawas dan operator sekolah dalam melakukan pendataan maupun pendokumentasian ATS yang berlangsung selama satu bulan ke depan. Dengan adanya pendataan ATS dan kemudian mereka yang tidak sekolah disalurkan ke sekolah terdekat tidak ada lagi anak-anak yang tidak bersekolah di Kabupaten Purwakarta dan semuanya mendapatkan akses pendidikan.
