03 Juli 2024
Purwakarta, (02/07/2024) – Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta hari Selasa, 02 Juli 2024 mmenggelar seminar akbar “Transformasi Pendidikan Nasional” yang berlangsung di Bale Yudhistira Purwakarta dan diikuti oleh 992 peserta yang merupakan P3K Tahun 2024.
Kegiatan yang dibagi menjadi 2 (dua) sesi tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Purwakarta, Dr. H. Purwanto, M.Pd sekaligus membuka secara resmi acara. Kegiatan yang dihadiri oleh Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Jabatan Guru Tahun 2024 menghadirkan narasumber yang hebat yaitu M. Irvan Efrizal, S.IP selaku Direktur Self Learning Insitute dan Dr. rer. Net. Rina Mardiana selaku Wakil Kepala Badang Bidang Pengembangan Reputasi Kampus Berkelanjutan IPB University.
Dalam sambutan pembukanya, Purwanto meminta kepada guru P3K agar memberikan pembelajaran kepada anak-anak yang mendekatkan kembali kepada lingkungannya, menjadi alam sebagai kelas dan menjadikan lingkungan mereka sebagai kelas-kelas pembelajarannya.
Apa yang dilakukan oleh Pendidikan di Kabupaten Purwakarta menjadi sebuah bagian dari sistem Pendidikan nasional kita. Apa yang membuat Pendidikan kita kepedulian yang serius terhadap Upaya Pembangunan berkelanjutan sekolah-sekolah harus mengajarkan betapa pentingnya perana mereka dalam uapya mewujudkan masa depan yang terus bisa memberikan ruang kepada generasi kita di masyarakat.
“Saya ingin apa yang sudah dilakukan di kabupaten purwakarta yaitu Pendidikan karakter bisa diterjemahkan, diterima, diinternalisasi saat proses pembelajaran di kelas. Betapa pentingnya peran guru sebagai agen transformasi Pendidikan yang berkesadaran yang bisa merubah tata perdaban dan kehidupan peserta didik. Tatanen di Bale Atikan adalah transformasi nyata anak-anak kita mempunyai kesadaran sosial, spiritual dan ekologis”
“Kurikulum Merdeka sesuatu yang menggembirakan karena menjadi ruang harmonisasi antara kegiatan intrakurikuler, ekstrakurikuler dan P5 yang telah direalisasikan oleh Dinas Pendidikan melalui Pendidikan Karakter khususnya Tatanen di Bale Atikan.”
Selain menghadirkan kedua narasumber hebat, ada juga tamu Istimewa dengan hadir untuk berbagi pengalaman terkait dunia Pendidikan dan tamu tersebut adalah Kang Ayi Nurhidayat, Founder Sekolah Multikultural Pangandaran yang muridnya berasal dari berbagai daerah dengan sistem pembelajaran berbasis ekologi dengan mengedepankan kebahagiaan bagi peserta didik. (MH/Red.)