07 Maret 2024
Purwakarta, (07/03/2024) – Kabupaten Purwakarta dalam hal ini Dinas Pendidikan bersama Politisi Dedi Mulyadi terus melakukan simulasi makan siang gratis yang diselenggarakan di SDN Ciwangi.
Ada dua metode yang diterapkan pada saat simulasi tersebut. Metode pertama makanan dikelola langsung oleh sekolah dalam hal ini dibantu oleh forum orang tua siswa (Fortusis) dengan menyediakan makan siang seharga 15 ribu rupiah. Sedangkan metode yang kedua adalah dengan diserahkan langsung kepada orang tua masing-masing untuk dikelola.
Untuk metode pertama yang dikelola oleh sekolah maupun forum orang tua siswa, para orang tua tidak perlu lagi repot menyediakan makan siang bagi anaknya karena makan siang sudah disiapkan tanpa siswa membawa dari rumah. Namun di metode ini untuk menu, orang tua siswa tidak bisa terlibat memilih menu tersebut karena sudah ditentukan oleh pihak sekolah ataupun forum orang tua siswa. Selain itu penggunaan misting (tempat makan) dan sendok plastik membuat biaya makan bisa berkurang.
Sedangkan untuk metode kedua, orang tua siswa diberi keleluasaan menentukan menu makan siang bagi anaknya dan kemudian memasaknya sendiri. Menunya pun sangat beragam dan sesuai selera anak. Di metode ini, orang tua tentunya harus meluangkan waktunya untuk membuat makan siang selain makan pagi untuk dimakan di sekolah.
Kedua metode ini menggunakan biaya yang sama sebesar 15 ribu rupiah jikalau ada lebih itu bukan menjadi tanggunggan pemerintah ataupun sekolah.
Jadi orang tua mau memilih metode yang mana?
(MH/Red)