Pendidikanpurwakarta.com – ‘7 Poe Atikan Istimewa’ yang tertuang di dalam Pendidikan Berkarkter di hari kamis ada tema Kemis Welas Asih, sifat kepeduliaan ke seksama. Untuk melatih jiwa empati dan kepekaan sosial siswa SMPN 10 Purwakarta gelar Pembaguan takjil gratis
Dalam rangka melatih jiwa empati dan kepekaan sosial siswa, di hari ke-20 Bulan Suci Ramadan SMPN 10 Purwakarta gelar kegiatan pembagian takjil gratis yang diikuti oleh para Pengurus OSIS beserta guru Pendamping, Selasa (5/6/18) sepanjang Jalan Jendral Sudirman pasar juma’ah Purwakarta.
Kegiatan ini mengisikan tema “Berbagi Memberi Arti” kemudian Bentuk kegiatan yang usai dilaksanakan yaitu pembagian takjil gratis, dimana siswa membagikan takjil gratis kepada beberapa masyarakat yang ada di seputar pasar Jumaah Purwakarta.
koordinator kegiatan yang juga pembina Kesiswaan SMPN 10 Purwakarta Sopian menuturkan “Menurutnya, kegiatan ini sebagai langkah awal dalam mengembangkan komptensi sosial, kepekaan sosial serta jiwa empati dari siswa, dan harapan kami, siswa akan semakin peduli dan peka terhadap orang lain dan kondisi masyarakat sekitar, minimalnya lingkungan tempat tinggalnya, terutama yang sangat membutuhkan. Dan inshaa Allah program ini, mudah-mudahan menjadi program rutinan dari SMPN 10 Purwakarta” Tuturnya
Sementara itu Kepala Sekolah Hj. Neneng M. Patimah dalam kesempatan yang berbeda, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap kegiatan yang digagas dan dilaksanakan oleh bidang kesiswaan SMPN 10 Purwakarta terhadap pengembangkan jiwa empati dan kepekaan sosial siswa . “Senang sekali, melihat antusiasme dari anak-anak OSIS dalam melaksanakan kegiatan, mudah-mudahan ini menjadi satu momentum bagi SMPN 10 Purwakarta untuk terus memfaslitasi siswa-siswinya dalam mengembangkan diri. Inshaa Allah jika, kegiatan ini terus dijalankan, bukan tidak mungkin nanti akan terbentuk generasi muda yang akan peka dan peduli terhadap pembangunan bangsa dan negara,” Katanya
Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal dan momentum dalam membangun kepekaan dan jiwa empati siswa-siswi SMP, khususnya di Purwakarta dan umumnya di Indonesia. Pungkasnya (Red)
