Keisha Gowin dan Pemandangan Toleransi Beragama

Disdik.purwakartakab.go.id—Ada pemandangan menarik di sela acara peringatan malam nuzulul Qur’an, Rabu (28/04), di lingkungan kantor Disdik Purwakarta. Keisha Gowin, siswa Yos Sudarso hadir sebagai penampil sekaligus berbaur dengan siswa lain hingga tiba waktu berbuka puasa. 

Keisha Gowin menyanyikan sejumlah lagu di acara tersebut. Tampil di depan para guru dan siswa yang berbeda agama tidak membuatnya canggung. Ia justru berbaur akrab. 

Hal ini tak pelak menjadi perhatian Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Purwakarta, H. Purwanto. Dia mengatakan, hal ini menjadi bukti bahwa toleransi antar-agama sedikit banyak hidup di lingkup pendidikan Kabupaten Purwakarta. 

“Pemandangan ini begitu teduh dan kami berharap bisa semakin membesar. Setiap dari diri kita tentu menghendaki kerukunan dengan siapapun. Termasuk, dengan saudara-saudara kita yang berbeda agama,” cetusnya. 

Toleransi, lanjutnya, adalah bagian penting dari kebijakan pendidikan karakter yang diterapkan di Kabupaten Purwakarta. Disadari, bangsa Indonesia memiliki ciri penting, yaitu ke-bhineka-an. Perbedaan jangan sampai  menjadi sandungan bagi persatuan nasional. 

“Perbedaan seharusnya menjadi keberkahan sekaligus keunggulan bagi bangsa ini. Bukan sandungan bagi persatuan nasional. Kami ingin kesadaran ini tumbuh di hati siswa Purwakarta. Alhamdulilah, hari ini kita bisa lihat sedikit ‘wajah’ toleransi itu,” tukasnya. 

Diketahui, Keisha Gowin adalah salahsatu siswa berprestasi di Kabupaten Purwakarta. Bakatnya di bidang tarik suara tidak diragukan lagi. Bakat itu dikembangkan Keisha ke banyak platform. Salahsatunya adalah youtube. Hingga saat ini, Gowin sudah memiliki ribuan subscriber yang antusias menikmati karya-karyanya di platform tersebut.