Disdik.purwakartakab.go.id – Jajaran manajemen SMA Negeri 2 Purwakarta menggelar “SMANDA BIRTHDAY FESTIVAL 2019”, di lingkungan SMA Negeri 2 Purwakarta yang digelar sejak tanggal 3 September kemarin hingga 30 September mendatang. Kegiatan ini dalam rangka memperingati 40 tahun perjalanan SMA Negeri 2 Purwakarta.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi, kegiatan ini dimeriahkan oleh ragam acara, seperti do’a bersama seluruh warga SMA Negeri 2 Purwakarta. Termasuk, ada juga rupa-rupa perlombaan yang sengaja dibuat untuk keluarga besar SMA Negeri 2 Purwakarta, seperti Smanda Dance Competition, Solo Vokal putra dan putri, Scouting Skill (3S) dari berbagai sekolah SMP/MTs tingkat Kabupaten Purwakarta. Selain itu, adapula Pentas Seni antarkelas dan tidak ketinggalan Talkshow Inspiratif Reuni Akbaryang di hadiri oleh para praktisi pendidikan.
Ditemui di ruang kerjanya, Rabu (11/09), Kepala SMA Negeri 2 Purwakarta, Dr. H. Encah Komariah, MM mengatakan, output dari kegiatan ini ialah supaya talenta para siswa terfasilitasi dengan baik. Selain itu, lanjut dia, kegiatan ini diharapkan dapat menjalin silaturahmi antar alumni dari angkatan pertama hingga angkatan terakhir sebanyak 30 angkatan.
“Kemudian, kami juga berharap kegiatan ini dapat meningkatkan mutu pendidikan, sarana prasarana di SMA Negeri 2 Purwakarta. Kami terus berupaya keras agar bisa sejajar dengan sekolah-sekolah terbaik di jawa barat. Semoga dengan kegiatan ini kita semua mendapatkan keberkahan, sinergitas dengan para alumni untuk mencapai kesuksesan acara ini”. Ujarnya
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Purwakarta H. Purwanto yang berkesempatan hadir mewakili Bupati Purwakarta untuk membuka kegiatan menuturkan bahwa SMA Negeri 2 Purwakarta harus mampu menjadi wadah bagi tumbuh-kembangnya potensi siswa di Purwkarta.
"Kami berharap besar SMA Negeri 2 Purwakarta mampu berakselerasi pesat menjadi pionir sekolah yang mampu melejitkan potensi para siswa. Karena sekolah yang baik adalah sekolah yang mampu memfasilitasi semua potensi anaknya untuk tumbuh dan berkembang. Guru-guru adalah Petani yang menyemai benih yang baik dilahan persemaian yang subur, dan SMA Negeri 2 Purwakarta telah menjadi tempat yang subur dengan potensinya masing-masing bisa tumbuh dan berkembang menjadi manusia-manusia unggulan,” ujarnya.
Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa sekolah yang unggul adalah sekolah yang mampu mendidik para siswa untuk menjadi hebat bukan hanya di lingkungan sekolah, tapi juga di tengah-tengah masyarakat.
“Hari ini SMAN 2 Purwakarta menggunakan hashtag “Revolusi”. Hal ini sangat ‘cocok’ dan relevan sekali, karena Hj. Encah selaku Kepala Sekolah bisa berkolaborasi dengan para pelajar dan guru-guru hebat, sehingga sekolah ini sangat berpotensi mengalami loncatan besar, ‘Revolusi hanya bisa dilakukan oleh mereka yang berenergi berkekuatan besar,” tandasnya.
Kadisdik Purwanto berharap, melalui kegiatan ini para guru dan pelajar SMA Negeri 2 Purwakarta mampu bekerjasama menggali dan mengembangkan potensi masing-masing, sehingga bisa tumbuh melebihi apa yang diharapkan. (NC/Red)
Oleh : Nurdin Cahyadi 
Oleh : Nurdin Cahyadi 
Oleh : Nurdin Cahyadi 
